Desember 27, 2008

Happy Mother's Day


Bunda...
Kau lah Malaikat bagiku, sungguh tak pernah ku sadari betapa sulit engkau besarkan putri - putrimu ini. Ya,,,aku teringat cerita Bunda selama mengandung aku, putri terakhirmu. Hanya air mata yang tak pernah berhenti jika ku ingat dan ku bayangkan betapa sulitnya pada masa -masa itu. Kau antara hidup dan mati beserta putrimu ini....
Kau lahirkan aku dalam kelemahanmu, tenagamu yang sudah tak mampu membuat kelahiranku harus kau bedah perutmu. Sakit dan tak tau perasaan apa lagi yang ada dalam hatimu saat itu, hanya bermodalkan ikhlas dan berpasrah diri pada Sang Khalik untuk memberikan yang terbaik untukmu. Begitukah perjuangan orang tuaku??? Tak pernah ku bayangkan semua crita - crita itu yang selalu terkenang dalam benakku.
Bunda apa yang harus aku lakukan untuk membalas semua perjuanganmu, walau aku tahu semuanya tak pernah bisa aku balas dan Engkau tak pernah meminta balasan untuk semua itu? Ya kasih sayangmu memang sepanjang masa, dan tak pernah terbalaskan. Ijinkan putrimu untuk meminta maaf selama hidupnya untuk memperoleh ridhomu ibu....
Bunda, anakmu disini sungguh ingin selalu melihat senyummu, aku tak ingin melihat air matamu menetes walau hanya sesaat. Karena air mata yang jatuh dari kelopak matamu menjadikan aku sebagai putri yang gagal membahagiakan bundanya. sungguh itu kesalahan yang fatal bagi ku seorang anak. karena Kau adalah Malaikat bagiku.......
Bunda ingatlah aku, karena dimanapun jika Engkau percaya putrimu ini selalu ingat dengan mu dan sungguh selalu merindukan pelukkanmu. air mataku sering tak bisa ku tahan dikala aku teringat semua tentangmu,,,, ya, kebersamaan denganmu, kedekatan hati nurani seorang ibu dan anak tak pernah terlepas dari hatiku.
Bunda......... MeT HaRi Ibu.... 22 Desember 2008 .... Bunda akan selalu jadi number one di hatiku, Terima kasih atas semua kasih sayangmu hingga sekarang. Mohon maaf putrimu ini belum bisa jadi yang terbaik bagi bunda, tapi aku janji akan selalu berusaha jadi yang Bunda inginkan. Karena hidupku sesungguhnya hanya ingin selalu memperoleh ridhomu karena aku yakin bahwa Ridhomu adalah Ridho Allah.
Aku sayang bunda dan selalu rindu dengan mu